diskusi dari sansevieria_id
sbb:
Seperti halnya kasus yang pernah disampaikan pak wicak beberapa waktu lalu tentang semakin kreatifnya pedagang dengan menjual potongan daun sanse, saya baru melihat di web dagang indonesia, ada juga yang menawarkan hal ini.
Untuk membelinya kira kira apa ya untung ruginya ya?
ini kondisi dan pertimbangan untuk membeli/tidak membeli berdasarkan pengalaman saya, mungkin ada rekan rekan ada yang punya pengalanaman/pertimbangan lain:
Kondisi
-Potongan daun yang ditawarkan dari jenis Sanse yang mudah di stek daun.
-Potongan daun variegata dominan hijau, dan harganya lumayan mahal untuk jenis ini yang variegatanya
-Sebelum di stek daun karena terserang penyakit di pangkalnya, sehingga terpaksa di stek daun dan umurnya belum lama ditancepin ke media.
-Harganya , lumayan lah untuk ukuran daun sebesar telapak tangan, gak ada akarnya lagi. dan relatif murah jika dibandingkan sanse sehatnya
Pertimbangan untuk membeli /tidak membeli sbb:
Berdasarkan pengalaman saya melakukan stek daun, ada jenis yang cepet dan jenis yang lama keluar anakannya (tanpa perlakuan khusus).
-paten cepet keluar tunas dari stek daun < 2bln
-francisii lama banget > 6bln cuma keluar akar doang
-fischeri variegata, sedang saja 3-4 bln sudah keluar anakan dan ternyata dari beberapa tunasnya daun pertama yang muncul tidak variegata ( mungkin tidak akan variegata)
-horwood (dengan treatment mirip bu Ani sarankan) < 1 bulan sudah mruntus (apa ya bahasa indonesianya) di bagian bawah potongan, biasanya tunas segera keluar setelah mruntus/kasar pangkalnya.
-pernah punya masoniana var kuning dominan , waktu busuk pangkalnya... ternyata tidak terselamatkan dengan stek daun
-pernah beli stekan/potongan daun baseball sudah ada akar dan anakannya ketika anakan dipisah, segera muncul anakan/tunas baru dari potongan daun (< sebulan)
-pernah beli stekan/potongan daun superclone udah keluar akar + tunas putih2, bisa jadi anakan > 5 biji, mau dicoba dipotekin satu satu, apa akan terus keluar anakannya?
Berdasarkan kondisi dan pengalaman tersebut ada beberapa skenario yang mungkin terjadi:
1. Stek daun hidup dan anakan variagata, ini yang di harapkan, apalagi kalau anakannya > 1 variegata semua.,
jadi seperti dapat durian runtuh...tapi tidak di kepala lho...
2.Stek daun hidup dan anakan tidak variegata, ya jadi belinya kemahalan dong? belum nungguinya..
3.Stek daun mati,.... hik ini yang paling parah rugi dong.. ya iya lah...
dari keterangan saya tersebut di atas kira kira di beli gak ya...?
ada yang mau jadi sukarelawan///???
Tanggapan rekan rekan
1.Dari rekan di bogor
Dh mas Estu,
Sekedar menjawab saja, sengaja saya japri saja supaya tidak ada yang
tersungging eh tersinggung …hehe…
Secara pribadi memang ada beberapa penjual tanaman yang saya juga kenal
cukup baik menawarkan dan menjual tancapan daun berakar ataupun malah
hanya daun ya saja. Menurut saya hal ini dilakukan untuk sebesar2nya
mencari item yang bisa dijual dengan risiko pada pembeli. Memang harganya
murah, tapi kan tidak ada kepastian akan jadi atau tidak apalagi jika
yang beli konsumen langsung yang pemula, apa gak kasihan gitu lho…
Hal seperti ini sebelumnya juga dilakukan di Bangkok Thailand dan sudah
menular ke Indonesia.
Untuk varigata sebaiknya tidak membeli tancapan daun karena hasilnya
Cuma 2: hijau atau albino, kalau dia albino akan mati, saya sudah pernah
coba untuk beberapa jenis yang ada di rumah, dan setelah beberapa bulan
dia mati, tidak peduli jenis apa, tanpa klorofil tanaman tidak akan
hidup.
Oya, saya belum sempat pulang ke Bogor karena sedang banyak pekerjaan
jadi mohon kesabarannya untuk S. metallica dwarf.
Thanks
2. dari rekan di sukoharjo
Mas Estu,
Banyak untungnya beli “OC SANSI” JIKA :harganya cocok, bonggol/rimpang besar, anakan banyak, apalagi produktif ya ga?
Pernah beli stek daun dari jenis variegata, tapi usahakan yang pisah bonggol/rimpang saja(ada bonggol/rimpang) , hasil tetap variegata. Kalau dari daun yg banyak nsure hijaunya tinggal ditunggu akar banyak keluar dari mana, apa dari yg bagian hijau atau tidak. Jika anak keluar dari bagian hijau kemungkinan tidak jadi variegata.Menurut saya …monggo menawi njenengan
nuwun
fery
3.dari jogja?
Mas Estu dan Mas Ferry,
Banyak jenis sans yang bila di stek daun akan muncul anakan baru mirip induknya, akan tetapi banyak juga jenis sanse jika di Stek daun, tunas baru yang muncul akan berubah. Yang asalnya ada warna kuning berubah jadi tanpa kuning, yang silver berubah hilang silvernya, Bantle sensationpun berubah total.
Dari cerita beberapa orang, Varigata adalah seperti halnya Albino, terjadi karna cacat sejak lahir, kelainan atau kerusakan gen pengaruh dari makanan yang terserap. Rasanya sulitlah untuk di turunkan.....jika yang di kehendaki varigatanya, Maaf, tak usah terlalu berharap mas.
Terima kasih dan mohon maaf atas keminteran saya......
4.dari bandung , ahlinya memperbanyak sansevieria dengan stek daun nih
Selamat malam,
Mohon maaf sebelumnya...saya tergelitik utk nanggapi tulisan Mas Estu tentang para pedagang yang sekarang mulai menjual daun...Kalo ditanya saya selalu jawab saya bukan seorang kolektor atau hobiis Sans. tapi saya hanya seorang petani Sans. dimana saya juga suka mrotolin daun Sans. saya yang sudah cukup besar untuk di jadikan stek daun.Dan saya bukan seorang yang ahli di dalam jenis2 Sans. (makanya sering nongkrong di tempat Mas Yayan berharap bisa nyuri ilmunya hehehe) atau seperti Mas Wicak.Kebetulan saja saya udah lama bertani Succulent dan seperti kita ketahui banyak kemiripan antara Succulent dengan Sans.Ada beberapa hal yang ingin saya share kepada rekan2 masalah pembibitan.
1.Saya pernah coba yang masalah media yang disarankan bu Ani...tapi mohon maaf buat saya itu tidak memberikan hasil yang baik.Permasalahan ada di cocopeat yang menurut saya yang banyak menyimpan air dan menyebabkan terkadang daun menjadi busuk. Dan juga kebetulan ilmu ini saya dapatkan dari salah seorang teman saya yang orang tua nya sudah maenan Sans. dari sekitar tahun 70 an akhir sehingga namanya bisa masuk salah satu ucapan terima kasih dari trubus ketika trubus mengeluarkan buku tentang Sansevieria. Menurut dia media yang paling baik untuk stek daun Sans. adalah pasir malang dan sekam bakar saja dengan perbandingan 1:1 tanpa media tambahan apapun.Tapi ada satu hal yang harus diperhatikan.Gunakanlah pot sekecil mungkin dengan sesuai dengan besar daun..saya kebetulan sudah posting salah satu contohnya. tapi yang saya gunakan adalah daun Sans. pinguicula yang kebetulan ditanam 2 bulan lalu dan sekarang telah siap masuk pot besar siap untuk berproduksi.Bisa dilihat disini
http://groups.yahoo.com/group/sansevieria_id/photos/album/900844456/pic/list
Setelah akar mapan (mengambil istilah Mas Ivan hehehe) pindahkan ke dalam pot yang lebih besar dengan menambahkan pupuk kandang.Dan setelah mencoba beberapa jenis pupuk kandang, saya dan teman mengambil kesimpulan bahwa pupuk kandang dari kotoran kuda adalah yang terbaik.Dengan metode seperti ini saya sanggup memproduksi anakan franscisii hanya dalam 3 bulan saja.
2. Jangan pernah beli stek daun yang variegata. Meskipun yang jual mengiming-imingi harga jual anakan yang akan sangat mahal.Hal ini disebabkan belum pernah saya dan beberapa orang teman yang berhasil mendapatkan anakan yang varigata dari hasil stek daun.(Kebetulan teman saya punya beberapa jenis Sans. variegata. Saya mah cuman punya 1...gak mampu beli). Hasil yang di dapatkan kalo gak albino ya hijau biasa.Gak tau ya kalo memang nantinya anakan atau cicitnya dari stek daun keluar varigata karena memang mengandung gen variegata. (Seperti manusia hehehehe..Kakeknya ireng, Bapaknya ireng, Cucu nya ireng tau2 Cicitnya putih).Salah satu gosip yang beredar (saya gak berani memastikannya makanya saya bilang sebagai gosip) adalah mungkin sebagian rekan2 pernah dengar yang namanya Sans. fischeri black(?).Menurut beberapa orang teman itu adalah salah satu hasil dari Sans. fischeri varigata yang gagal dan akhirnya jadi hijau tua.
Ada kecenderungan Sans. memiliki kemiripan dengan Succulent tentang variegata.Salah satu saran saya adalah jangan pernah beli Sans. yang variegatanya dominan andaikata akan dijadikan indukan karena anakannya akan cenderung albino.Lebih baik yang hanya ada beberapa garis kuning atau putih saja.Karena anakannya akan lebih bagus dan otomatis harga akan lebih baik
3.Satu hal yang krusial dalam masalah stek daun. Yaitu pemakaian pupuk Banyak orang bilang pakai pupuk ini atau itu, tapi saya hanya percaya ke 3 macam pupuk dan sudah terbukti oleh seorang teman saya dimana dia sanggup mengeluarkan anakan sampai dengan 7 sekaligus.Saya hanya baru sanggup memproduksi 4 anakan sekaligus.Dan salah satunya adalah saya menggunakan Atonik.(Maaf yang 2 masih rahasia dapur hehehe).
4.Potongan daun minimal yang dapat digunakan adalah 10cm.kurang dari itu susah jadinya (meskipun ada 1 atau 2 yang jadi tapi kebanyakan busuk)
5.Ada beberapa jenis yang saya ketahui termasuk di dalamnya adalah Sans. hallii. Dimana saya paling suka untuk beli hallii yang dari stek daun.Soalnya selalu menghasilkan anakan bukan daun baru jadi akan terus menghasilkan.Dan sebagai pertimbangan rata-rata potongan daun akan menghasilkan kurang lebih (kadang lebih)7x siklus anakan.Setelah itu dia akan peot dan tidak akan menghasilkan lagi.
6.Cuman ada beberapa hal yang harus diperhatikan, hasil dari stek daun akan selalu lebih murah daripada anakan langsung, ya maklumlah pasti daun akan lebih tipis dan cenderung lebih lambat pertumbuhannya.
7.Kebetulan saya baru pulang dari Jogja minggu lalu.Dan ke tempat seorang yang saya kenal (Maaf gak bisa sebut nama).Di rumahnya saya liat ada ratusan pot yang berisi stek daun dan kebetulan dia menawarkan saya beberapa daun yang sudah dipotong. Saya tanya kenapa mas di protolin?Dan dia jawab kalo saya jual segeluntungan siapa yang mau beli?gak kuat harganya,kalo saya jual potongan daun orang masih akan beli.Ya seperti kita ketahui harga Sans. sekarang udah gila-gilaan.
Mungkin tulisan ini hanya sekedar tulisan yang semua orang sudah tau apalagi disini banyak ahli Sans. Ada Mas Indra, Mbak Fenny, Mas Y, Mas Wicak, Mas Estu, Bu Ida, dll (yang gak disebut mohon maaf) dan menanggapi tulisan Mas Estu saya sebagai seorang petani...Kenapa takut ??? Saya malah senang bisa beli pabrikan....Hehehehe. Indukannya udah mati ya protolin lagi daun yang masih sehat.Kalo gagal ya sudah namanya belum rejeki....
Arie, Bandung
5.Tanggapan mas indra presidennya sanseviera_id
Yang punya pengalaman beli potongan daun, tunjuk tangan... saya ikut hehehe
Kalau saya gagal tuh, baru 2 hari ditancepin langsung busuk (seperti berair) dan menjalar cepet....
Tapi bukan itu saja, saya jg sudah coba ke forskaoliana 'Burao' (angustior), S. sp. Tsavo West. Terakhir hallii 'Blue' (kalo ini ga sampe busuk, bosan saja, masak 2 bulan ga ada tanda2 keluar akar hehehe..)
Jadi kesimpulannya 'saya tidak bisa stek daun!!!
Indra
6.Tips stek daun dari bu Ani medan
Aslmk wrwb,
Selamat pagi,
Mas Yayan,thanks buanget atas masukan info,yang merupakan ilmu yg berharga
buat kami berdua suami istri.Memang bener,semua yang Mas katakan,Philipines,Thai n
kita org indo sendiri sesuka hati memberi nama,kadang2 kami pusing buanget.
karena berbagai buku yg kita baca,kadang2 juga punya keterangan yg beda,kalaupun
uda standard,kadang jenis and isinya kurang sangat lengkap.hehehehehe
Kebetulan mulanya kami hanya hobi saja,tapi lama kelamaan kecanduan berat(Astagafirrullah),sampai2 Alhamdullillah sekarang bukan hanya sekedar hobi malah
uda ngejual keberbagai pehobi sanse.
Tapi ya bener Mas,kalau salah nama buat tanam sendiri sih no Problem ya?
celakanya pada saat ngejual kepelanggan karena jenis itu kita belon pernah punya
bisa kasih salah nama?waduhhhhhhhh kan bisa gawat tu Mas.......
Tapi Alhamdullillah,memang sanse adalah tanaman yg paling gampang perkembangbiakannya,cukup stek daun n batang uda bisa menghasilkan anak yg cepet
lho Mas.Ketimbang menunggu anakan dari sang induk lama buangettttttt.hiks....
Insya Allah kalau mau memperbanyak harus berani menstek,hasilnya jauh lebih cepet.
Kami ada tip dikit ni Mas,buat stekan yg baru media cukup cocopeat saja,siram pakai biozone,Insya Allah cuepet buanget tumbuh akar,n tunas segera menembak ke permukaan dalam waktu yg cepet buanget,tapi apabila uda tumbuh anak n sudah agak gede,kita pindahkan kemedia yg standard.kami uda mencobanya Mas,n sekarang Alhamdullillah uda buanyakkk stekan yg bermunculan,n Insya Allah Silver Blue pun akan kami coba.bukan menggurui ya Mas?sekedar info buat semua temen2
Wass
Ani Hapis
sansevieria berpenampilan apik, antik, cantik dan exotik, variasi bentuk n jenisnya beragam,variasi warna tinggi.perawatan mudah, tingkat perbanyakan sedang n lambat dan variasi harga jual menjadi luas, dr sansevieria fovorite yang berharga murah sampai sansevieria koleksi yg mahal.
Entri Populer
-
Tips Penanaman dan perawatan Sansevieria Sansevieria merupakan tanaman tropis yang sudah lama dikenal dan dibudidayakan masyarakat Indonesia...
-
Informasi sansevieria yang dijual (up date 2012), Call : 08129621216 sansevieria halli varigata kecil satu daun 200rb sansevieria halli va...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Sanse atau dikenal orang secara umum lidah mertua ternya banyak ragam jenisnya dari daun yang lebar, lancip dan silindris. Dan mengenai perawatan sanse tergolong sangat mudah dan mengasikkan, sudah irit perawatan juga tidak hambur pupuk dan yang lebih penting kita melestarikan tanaman apapun jenis merupakan ibadah.
Kebetulan saya punya beberapa jenis sanse dari yang mudah pertumbuhannya ampe yang lambat pokoknya asik banget ngurusnya, dan kalau ada yang mau bagi pengalaman mengenai sanse saya siap deh untuk ngebahasnya, mudah-mudahan nambahain ilmu buat saya
Posting Komentar